Selasa, 30 Desember 2014

Analisis Website Honda Indonesia


Pada kesempatan ini saya akan mengulas tetang analisa pada website perusahaan mobil PT. Honda Prospect Motor Indonesia yaitu www.honda-indonesia.com. Website ini merupakan situs resmi dari perusahaan Honda untuk wilayah Indonesia. Website ini berisi tentang konten-konten promosi pruduk-produk mobil dari Honda. Berikut ini adalah ulasan websitenya :

1.  Tampilan 


Tampilan utama web ini menggunakan model slideshow yang menampilkan gambar berbagai produk terbaru mobil Honda. Selain itu terdapat pula beberapa artikel terbaru mengenai produk terbaru Honda ataupun event yang diselenggarakan oleh Honda dari seluruh Indonesia. Bagian sebelah kiri web juga ditampilkan slideshow iklan spare part dan promo-promo lainnya dari Honda.


Menurut saya tampilan dari halaman utama website ini sudah cukup menarik, simple dan mudah dipahami. Namun, akan lebih baik jika perpaduan warnanya dibuat dengan warna-warna yang cerah agar website ini tidak terlihat pucat. 

2.   Informasi Yang Tersedia

  
Menu utama website ini terdiri dari :
  • Product : memuat informasi mengenai produk-produk mobil Honda lengkap dengan gambar dan deskripsi fitur-fiturnya.
  • News & Campaign : memuat informasi mengenai informasi even, berita otomotif dan informasi yang berkaitan lainnya.
  • Dealers : memuat informasi mengenai letak dan alamat dealer Honda seluruh kota di Indonesia.
  • Technology : memuat informasi mengenai jenis teknologi dan kemajuan teknologi yang diterapkan pada produk mobil honda.
  • Company Profile : memuat informasi mengenai profil dari PT. Honda Prospect Motor
  • Motorspots : memuat informasi mengenai even Honda Racing Indonesia, yaitu even balap dan modifikasi khusus mobil Honda.
Selain menu utama diatas, dibagian bawah web terdapat pula menu tambahan lainnya :


  • E-Brochures : menu brosur elektronik ini bisa diakses dengan cara memilih gambar mobil Honda yang diminati, setelah itu customer tinggal memasukkan email untuk selanjutnya mendapatkan file PDF berupa gambar lengkap mobil Honda yang diminatinya, mulai dari pilihan warna, interior, eksterior dan spesifikasinya.
  • Services : menu ini menyediakan informasi tentang tata cara servis, garansi mobil Honda, garansi suku cadang dan perawatan mobilnya.
  • Spare Parts : menu ini menjelaskan tentang jenis-jenis spare part dari setiap mobil Honda (accord, civic, city, CR-V, odysey, jazz dan freed)
  • Contact Us : menu ini adalah sarana untuk menyampaikan kritik dan saran, pendapat dan masukan mengenai layanan website Honda, produk mobil Honda, feature dan detail mobil Honda, semua kritik dan masukan bisa disampaikan melalui menu ini dengan cara meng-klik link atau menelephone nomer yang tersedia.
3.   Aksesibilitas
Website ini mudah untuk diakses, loading untuk membuka website ini juga cepat. Hanya saja terdapat gagguan saat membuka menu News & Campaign, menu ini tidak bisa diakses sama sekali.
 
 
Mengingat pentingnya menu ini untuk kebutuhan promosi sebaiknya pengelola website (admin) segera melakukan perbaikan, agar customer bisa mengakses informasinya.
 
Saran
Secara keseluruhan website www.honda-indonesia.com sudah bagus. Informasi yang disajikan simple dan mudah dimengerti. Informasi mengenai produk-produknya juga cukup detail. Web ini juga menampilkan informasi event dan berita otomotif secara up to date.
Namun mungkin akan lebih baik jika tampilan dari website ini dipadukan dengan warna-warna yang soft, backgroundnya sebaiknya jangan warna putih karena menyebabkan web terlihat pucat. Mungkin bisa juga ditambahi dengan animasi lucu agar tidak membosankan.
 
Menu News & Campaign yang tidak bisa diakses sebaiknya juga segera diperbaiki, agar pengunjung web bisa mengetagui informasi dan promosi terbaru dari PT. Honda Prospct Indonesia ini. Dengan perbaikan dan pengembangan website ini diarapkan bisa memberikan keuntungan untuk perusahaan. Selain menguntungkan untuk perusahaan, ketersediaan website ini sangat membantu untuk calon pembelinya, calon pembeli bisa mencari referensi fitur-fitur mobil yang diinginkan dan mempertimbangkannya.




Sumber : www.honda-indonesia.com

Sabtu, 13 Desember 2014

Perencanaan Dan Pengembangan E-Business

Perencanaan 
Membangun sistem e-Business bukan hanya mengkomputerisasi SI bisnis yang kemudian dihubungkan ke Internet. Jika pemahaman itu yang menjadi landasan dalam membangun sistem e-Business, maka niscaya sistem itu sulit untuk bertahan.
1.   Adanya keinginan yang kuat dan konsisten untuk membangun hubungan langsung dengan
      konsumen.  
2.   Pembangunan Jaringan Komunitas
3.   Perluasan pasar
     4.   Masuk era persaingan global
 
Yang dibutuhkan dalam  Pembentukkan Sistem E-Busines:
1.       Mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan Internet seoptimal mungkin.
2.       Membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara perusahaan dengan konsumen secara efektif dan fleksibel.
3.       Membangun SI e-Business yang efektif.
Tahapan tahapan dalam pengembangan dan pembangunan E-Business
Tahap Perencanaan
1.       Memahami permasalahan yang muncul dan mendefinisikan secara rinci.
2.       Merumuskan kasus-kasus bisnis yang ingin di selesaikan.
3.       Mengestimasikan total investasi yang akan disediakan.
4.       Rencana aksi yang konkrit.
Tahap Analisis
Enam dimensi kelayakan (Mc.Leod):
1.       Kelayakan teknis
2.       Pengembalian ekonomis
3.       Pengembalian non-ekonomis
4.       Hukum dan etika
5.       Operasional
6.       Jadwal
Faktor lain :
1.       Kelayakan oraganisasi
2.       Memilih kelompok bisnis
3.       Kemungkinan permodalan
4.       Tingkat kompetisi produk
5.       Likungan operasional sistem
6.       Sistem harga.
Pada tahap ini harus dilakukan seobyektif, jika ditemukan indikasi ketidaklayakan, cari sebabnya, apa dapat diatasi atau tidak ? jika bisa segera susun langkah konkritnya.

Tahap perancangan
  • Merupakan fase pemahaman kriteria kebutuhan sistem
  • Lebih menuju sistem yang stabil dan flexibel
  • Selain memperhatikan rekomendasi kelayakan, perlu memperhatikan :             
       1.   Kebutuhan perusahaan             
       2. Kebutuhan operator
       3. Kebutuhan pemak
       4. Kebutuhan teknis
Tahap Pemaparan
  • Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat diwujud nyatakan
  • Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer akan menggunakan bahasa komputer
  • Sementara itu, untuk proses yang terdapat di luar sistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian atau tata tertib, agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang telah ditetapkan
  • Untuk merealisasikan sistem pada tahap pemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket aplikasi, pengembangan oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang dilakukan dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software house (outsourcing)
Tahap Evaluasi
  • Fase uji coba sistem
  • Guna memastikan :
       1.       Sistem sudah berjalan benar.
       2.       Sesuai karakteristik yang ditetapkan.
       3.       Tidak terjadi kesalahan, bahkan sampai penelusuran dan keterlibatan data.
Tahap Penggunaan dan Pemeliharaan
Pada tahap ini, sistem yang telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai digunakan untuk mengenal proses e-Business yang sesungguhnya.
Pemeliharaan sistem secara rutin dapat meliputi penataan ulang database, membackup, dan scaning virus. Sementara itu, pemeliharaa juga termasuk melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga kemuktahiran sistem, atau pembetulan atas kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dan belum diketahui sebelumnya.


Sumber :
http://igun2345.blogspot.com/2014/11/perencanaan-dan-pengembangan-e-business.html
http://ivandypramudianto.blogspot.com/2014/11/tahap-pembangunan-dan-perencanaan.html

Rabu, 10 Desember 2014

Pembayaran Elektronik (E-Payment)


Bagi Anda yang suka berbelanja online, tentu sudah tidak asing lagi dengan step-step mudah ketika membeli produk atau jasa secara online. Anda tinggal memilih produk atau jasa yang anda inginkan secara cermat, kemudian Anda dapat menghubungi pihak penjual dan melakukan transaksi pembayaran. Selanjutnya, Anda tinggal duduk manis di rumah sambil menunggu produk atau jasa pesanan diantarkan sampai ke rumah. Konsep belanja online seperti ini selanjutnya yang dikenal dengan sebutan e-commerce.
Dan kini melakukan transaksi secara jual-beli atau ecommerce ternyata tak hanya mengandalkan fasilitas transfer dana yang disediakan oleh bank saja lho. Agar proses transaksi lebih aman, Anda dapat menggunakan metode pembayaran lainnya yang dikenal dengan sebutan e-payment.
Apa Itu E-Payment?
E-payment adalah sistem pembayaran yang menggunakan fasilitas internet sebagai sarana perantara. Saat ini banyak start up yang memfasilitasi pihak penjual dan pembeli dengan memberikan jaminan keamanan transaksi e-commerce. Untuk menjamin keamanan transaksi tersebut, start up yang menjadi perantara akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga perbankan untuk mulai memfasilitasi e-payment secara aman, cepat dan praktis.
Dengan menggunakan fasilitas e-payment, pihak penjual dan pihak pembeli akan mendapatkan beragam manfaat, antara lain : 
  • Sistem transaksi yang mudah dan dapat dilakukan secara universal selama masih berada dalam 1 wilayah negara.
  • Keamanan transaksi lebih terjaga dibandingkan dengan melakukan transaksi secara cash atau secara transfer rekening pribadi.
  • Penggunaan waktu dan tenaga menjadi lebih simpel dan efisien.
Siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam fasilitas e-payment? Ada beberapa pihak yang terlibat dalam penggunaan dan penyediaan fasilitas e-payment, yakni : 
  • Pihak pembeli yang melakukan pembayaran dengan metode e-payment
  • Pihak penjual yang menerima e-payment
  • Issuer , berupa lembaga bank atau lembaga non bank
  • Pihak pengontrol regulasi (regulator), biasa pihak yang mengawasi dan mengatur proses e-payment adalah pemerintah.
 
Jenis E-Payment

Saat ini sudah banyak bentuk e-payment yang beredar, berikut beberapa diantaranya :

Payment Card
Pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit.
Contohnya :
Pembayaran melalui https://www.paypal.com atau http://www.nochex.com
 
 
 
E-Wallet
Pengguna memiliki akun dimana didalamnya terdapat data jumlah uang yang mereka miliki pada akun tersebut dan dapat digunakan untuk melakukan transaksi jual beli secara online.
Smart Card
Merupakan kartu yang didalamnya sudah tertanam oleh microchip khusus, memori elektronik, dan baterai. Smart card mengandung informasi mengenai pengguna yang memiliki hak untuk menggunakannya.
E-Cash
E-cash merupakan versi digital dari mata uang kertas dan koin yang sudah ada sebelumnya yang memungkinkan pembayaran barang-barang dengan harga rendah secara aman dan anonym.
Contohnya :

E-Check
Merupakan cek versi digital yang dapat dicairkan secara langsung ke bank.
Contohnya :
Seperti proses pada Gambar ini :
 

Startup Yang Menyediakan Fasilitas e-Payment

Untuk memudahkan anda berbelanja atau berbisnis secara e-commerce, kenali dulu beberapa startups yang dapat memfasilitasi e-payment sebagai sarana pembayaran. Beberapa start up di Indonesia yang memiliki fasilitas e-payment adalah :

1. Kaskus
Kaskus adalah salah satu forum terbesar di Indonesia yang menyediakan fasilitas e-payment gateway bernama Kaspay. Kaspay resmi diluncurkan pada ulang tahun Kaskus yang ke-10. Hingga saat ini Kaspay banyak digunakan oleh anggota forum Kaskus untuk melakukan transaksi jual beli di forum yang dikenal dengan sebutan FJB (Forum Jual Beli).
2. Tokopedia
Tokopedia merupakan start up Indonesia yang memfasilitasi kegiatan belanja online secara aman dan praktis. Pihak penjual dapat memperoleh domain khusus untuk mulai berjualan di Tokopedia. Selanjutnya, para calon pelanggan yang sudah melakukan log in di Tokopedia akan leluasa memilih produk yang diinginkan dan langsung melakukan pembayaran. Selanjutnya, pembayaran tersebut akan masuk ke akun penjual bila pelanggan sudah memberi konfirmasi penerimaan barang. Sangat aman bukan.

3. BukaLapak.com

BukaLapak.com memiliki konsep yang hampir mirip dengan Tokopedia, bedanya anda yang berniat membeli produk tidak perlu melakukan log in untuk dapat menggunakan layanan yang disediakan BukaLapak.com. Pembayaran anda akan masuk ke akun penjual bila anda sudah memberi konfirmasi penerimaan barang.

4. Doku

Sebelum berganti nama menjadi Doku, layanan e-payment yang satu ini bernama NSIApay. Doku menjadi fasilitas gateway untuk pembayaran melalui kartu kredit.

5. Ipaymu

Ipaymu merupakan salah satu fasilitas e-payment yang menawarkan banyak fitur bermanfaat seperti layanan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran secara online serta untuk menarik atau menyetorkan uang. Fitur yang disediakan oleh Ipaymu memberikan kemudahan bagi para pebisnis yang memiliki toko online.
 
Sumber :

 



Tren Dan Tantangan E-Business

Trend E-Bisnis

Untuk membuat strategi yang efektif, perusahaan harus dapat mengenali trend (kecenderungan) yang terjadi dengan cepat. Dalam mengenali trend dibutuhkan kemampuan seorang manajer untuk mempelajari, memahami dan mengambil keuntungan dari perubahan temporer yang sedang terjadi. Hal ini memberikan seorang manajer lahan baru untuk dijelajahi dan hanya manajer yang dapat mengenali trend yang dapat menguasainya.

Manajer yang cerdas harus mampu mengenali trend sebelum trend menjadi mainstream. Karena dibutuhkan bertahun-tahun untuk mengendalikan perusahaan besar ke arah yang baru, manajer harus mampu mengenali hambatan yang ada jika tidak menghendaki perusahaannya hancur. Pengenalan trend sekarang telah menjadi ”sebuah rencana atau yang direncanakan.”
Ravi Kalakota & Marcia Robinson mendeskripsikan bahwa ada 20 trend besar yang mengendalikan organisasi untuk menjadi perusahaan dengan e-business.

Kategori Trend : Pelanggan
  1. Pelayanan Yang Cepat (fast service) : Pelanggan memperhatikan waktu dari pelayanan sebagai alasan melakukan bisnis dengan suatu perusahaan. Pelanggan membenci penundaan, atau menunggu untuk mendapat layanan. Dengan adanya aplikasi dari e-business akan mempercepat pelayanan yang dapat diberikan kepada konsumen.
  2. Swalayan (self service) : Pemicu dari motif swalayan sangatlah jelas. Keinginan konsumen dapat berbelanja kapan saja, dimana saja, selama tersambung dengan internet. Waktu yang dihabiskan untuk perjalanan ke mall berkurang, susahnya mencari tempat parkir, hingga kemacetan lalu lintas.
  3. Beragam Pilihan (more product service) : Seiring dengan meningkatnya daya dan perhatian konsumen, perusahaan berusaha menyediakan berbagai variasi produk dan jasa, beserta kustomisasi produk.
  4. Solusi Terintegrasi (integrated solution) : Perubahan selera konsumen dari yang sebelumnya “memilih yang terbaik” menjadi terintegrasi. Konsumen tidak lagi butuh retail lain atau toko lain yang memberikan yang terbaik, konsumen menginginkan layanan bisnis yang terintegrasi model one-stop-shopping.
Kategori Trend : e-Service
  1. Penjualan & layanan (integrated sales & service) : Konsumen sekarang menginginkan informasi yang cepat, akurat, konsisten dan mereka mengharapkan layanan sebelum dan sesudah membeli. Layanan kepada konsumen harus dimulai sebelum membeli dan melekat pada setiap interaksi perusahaan dengan konsumen atau calon konsumen.
  2. Dukungan yang tanpa celah (seamless support) : Membuat layanan konsumen yang mudah dan berorientasi terhadap solusi adalah sebuah trend yang sangat penting dalam bisnis. Pada bisnis yang berfokus kepada konsumen, seorang manajer harus memahami, bahwa konsumen menghargai waktu mereka, dan konsumen semakin tidak toleran terhadap layanan yang kurang memuaskan. Perusahaan perlu mengadopsi aplikasi layanan konsumen yang terintegrasi yang menangkap data tentang relasi terhadap seluruh pelanggan.
  3. Jasa pengantaran yang nyaman dan persyaratan yang fleksibel (flexible fullfilment & convinient service delivery) : Konsumen menginginkan semua serba cepat. Jadwal yang padat pada rutinitas konsumen memaksa perusahaan untuk memproduksi produk dan layanan yang inovatif.Supply Chain Management adalah solusi, lebih dekat kepada konsumen, mengurangi pemborosan dalam supply chain (waktu, persediaan, dsb), akses informasi real-timedengan konsumen, dan membentuk rekanan dengan koordinasi virtual.
  4. Meningkatkan keterbukaan proses bisnis (increased process visibility) : Process visibility berarti menyediakan konsumen terhadap akses yang akurat, terhadap informasi waktu tentang status order, penetapan harga produk, dan ketersediaan produk. Meningkatkan keterbukaan mempunyai dampak yang signifikan dalam menciptakan permintaan (demand), sebagaimana memberi dampak yang sama dengan mempertahankan konsumen.
Kategori Trend : Organisasi
  1. Pemberdayaan dari luar atau Alih Daya (outsourcing) : Iklim bisnis modern menginginkan perusahaan untuk lebih fleksibel agar dapat bertahan. Fleksibilitas terkadang tercermin pada keputusan perusahaan untuk melakukanoutsourcing terhadap beberapa proses bisnis. Outsourcing memberikan fondasi atas penciptaan perusahaan virtual, inti dari konsep e-business.
  2. Kontrak produksi (contract manufacturing) : Trend terhadap speliasi mengharuskan perusahaan untuk berfokus dengan hal yang terbaik yang dapat dilakukan. Tujuan dari perusahaan untuk memindahkan dari fokus terhadap modal atau asset-intentsive (manufacturing), ke fokus terhadap pengetahuan dan marketing-intensive (marketing). Untuk mencapai pemanfaatan aset yang lebih baik, perusahaan menggunakan teknologi untuk memisahkan marketing dari manufacturingsecara global.
  3. Distribusi virtual (virtual distribution) : Jalur distribusi baru telah muncul yaitu distribusi virtual. Perusahaan semacam ini menyatukan informasi marketing dan produk lalu membuat sebuah pasar efisien yang sebelumnya tersebar di berbagai tempat. Dengan menggabungkan mekanisme distribusi dan transaksi untuk menguasai suatu pasar, distributor virtual memanfaatkan kemampuan web dalam menciptakan suatu pasar efisien yang tidak hanya dapat menghubungkan pembeli dan penjual, namun juga teknologi, informasi, dan aktivitas dagang.
Kategori Trend : Tenaga Kerja
  1. Mempekerjakan yang terbaik (hiring the best and brightest) : Perusahaan besar yang mulai merambah e-commerce mengalami kesulitan untuk merekrut karyawan yang berbakat. Perusahaan harus dapat memanfaatkan penggunaan teknologi sebaik mungkin untuk menarik dan merekrut para kandidat berbakat.
  2. Mempertahankan karyawan berbakat (keeping talented employees) : Mempertahankan budaya kerja yang dapat mengarahkan pada kesuksesan dan inovasi bukan lagi suatu syarat yang harus dipenuhi untuk perusahaan, melainkan suatu keharusan dalam dunia e-business. Cara kuno dalam memerintah dan mengontrol para karyawan yang berbakat tidak lagi diinginkan. Keterbukaan jalur karir dan transparansi sangat dinantikan oleh para karyawan.
Kategori Trend : Teknologi Perusahaan
  1. Aplikasi perusahaan yang terintegrasi (integrated enterprise applications) : Integrasi adalah bagian yang sulit. Selama beberapa dekade telah ditunjukkan bahwa perusahaan yang menginginkan optimasi proses bisnis akan melakukan integrasi dalam segala fungsi. Dan hal ini akan terus berlanjut ke masa depan, paket-paket software untuk integrasi perusahaan pun telah banyak bermunculan seperti SAP dan PeopleSoft yang membantu perusahaan dalam proses integrasi tidak hanya pada fungsi perusahaan, namun juga dengan pihak eksternal yang berhubungan dengan perusahaan, seperti supplier, partner, dan pelanggan.
  2. Integrasi saluran (multichannel integration) : Integrasi layanan berarti menyediakan standar layanan pelanggan berkualitas tinggi disemua saluran. Pelanggan tidak peduli di saluran mana akan berhubungan dengan perusahaan mereka menginginkan layanan dengan kualitas yang sama karena itu integrasi saluran merupakan suatu hal yang penting. Integrasi saluran (multichannel integration) merupakan suatu yang penting, karena adanya distribusi informasi tentang bisnis dan transaksi yang akan memberikan kemudahan untuk berbagai pelanggan, dimana saja, kapan saja.
  3. Aplikasi penghubung (middleware) : Untuk mempertemukan bisnis dan teknologi terkadang diperlukan suatu aplikasi penghubung (middleware), beberapa sebab diperlukannya aplikasi penghubung antara lain karena sistem lama yang tidak memungkinkan atau sulit untuk diganti sehingga diperlukan aplikasi penghubung antara sistem lama dengan sistem baru yang akan dipasang.
Kategori Trend : Teknologi Umum
  1. Aplikasi web nirkabel (wireless web applications) : Bisnis di masa depan lebih berbentuk mobile, terintegrasi dan personal. Dengan semakin menjamurnya infrastruktur nirkabel, era baru pemanfaatan berbagai gelombang udara untuk melakukan bisnis antara konsumen dan perusahaan. Aplikasi wireless yang begitu nyaman, mudah dan bermanfaat ini akan banyak membantu dalam mengatur bisnis, mengelola jadwal pribadi, pengiriman e-mail, telepon, hingga mencari restoran yang terbaik tanpa berjalan kaki. Permintaan untuk lebih mobile, dan produktif dengan didukung dengan teknologi nirkabel akan menciptakan permintaan yang cukup besar terhadap aplikasi nirkabel.
  2. Aplikasi informasi dan komputer tangan (handheld computing & information appliances) : Industri aplikasi informasi dan komputer tangan telah tumbuh dengan pesat. Para konsumen meminta akses informasi yang lebih mudah, lebih kritis, personal, dan profesional. Peningkatan kebutuhan untuk produktivitas dan konektivitas ”kapan saja, dimana saja” telah memberikan jalan pada alat-alat komunikasi yang mudah digenggam. 
  3. Konvergensi infrakstruktur (infrastructure convergence) : Trend besar dalam infrastruktur untuk e-business adalah penggabungan dari berbagai data dan jaringan. Telepon, TV, nirkabel, dan komputer saat ini merupakan aplikasi yang terpisah satu sama lain, sebuah sistem yang berdiri sendiri. Hal tersebut sebenarnya dapat digabunggkan dengan menggunakan jaringan berbasis Internet Protocol (IP), sehingga semua sistem dapat tergabung menjadi satu agar dapat berbagai informasi dengan lebih cepat dan murah.
  4. Penyedia jasa aplikasi (application service provider) : Pengambilan keputusan dalam penggunaan aplikasi informasi perusahaan telah berkembang, yang dulunya make versus buy, sekarang berubah menjadi make versus buy versus rent. Kebanyakan perusahaan yang ingin mengimplimentasikan aplikasi internet harus merancang aplikasi sendiri atau memodifikasi dari paket yang telah ada, sehingga menyebabkan implementasi menjadi sangat mahal. Trend ASP (Application Service Provider) menciptakan sebuah kesempatan dalam pasar bagi yang dapat menyediakan satu sumber solusi yang dapat mengkombinasikan berbagai software hardware dari supplier, integrasi sistem, dan komunikasi berbasis internet dalam satu layanan yang terintegrasi.
Dalam dunia e-business, inovasi berarti mengenali trend dan memanfaatkannya terlebih dulu. Dua puluh trend yang telah dijabarkan mengandung empat ancaman umum, yaitu:
  1. Kenyamanan (convinience) : Trend ini berdampak pada perilaku swalayan konsumen dan kemudahan penggunaan.
  2. Keefektifan (effectiveness) : Trend ini berdampak pada lingkungan dan pelanggan perusahaan.
  3. Efisiensi (efisiensi) : Trend ini berdampak pada struktur internal perusahaan dan aktivitas operasi perusahaan.
  4. Integrasi (integration) : Trend ini berdampak pada konsolidasi model one-stop-shopping.
Tujuan jangka panjang semua bisnis adalah keefektifan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Sayangnya, kebanyakan perhatian dan waktu manajemen lebih banyak tersita pada desain internal agar operasional sehari-hari perusahaan lebih efisien. 
 
Tantangan E-Bisnis

Internet Bust!
  • Tahun 1999 – 2000 bisnis “DOTCOM” menggelembung (bubble)
  • Banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom
  • Pengalaman buruk sehingga membuat orang lebih berhati-hati
  • Peluang untuk membangun bisnis baru
Infrastruktur Komunikasi
  • Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal
  • Padahal e-commerce bergantung pada infrastuktur telekomunikasi
  • Peluang : diregulasi, muncul bisnis baru
Delivery Channel
  • Pengiriman barang masih dikhawatirkan hilang di jalan.
  • Ketepatan waktu dan pengiriman barang 
  • Jangkauan daerah pengiriman barang
  • Peluang : pengiriman barang yang terpercaya
Kultur dan Kepercayaan
  • Orang Indonesia belum terbiasa berbelanja menggunakan katalog
  • Masih harus secara fisik melihat/memegang barang yang dijual
  • Perlu mencari barang yang tidak perlu dilihat secara fisik. Misalnya kaset, buku
Kultur dan Kepercayaan (2)
  • Kepercayaan antara penjual dan pembeli masih tipis
  • Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. Penggunaan kartu kredit masih terhambat
  • Peluang: model bisnis yang sesuai dengan kultur orang Indonesia, membuat sistem pembayaran baru, pembayaran melalui pulsa handphone
Security
  • Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi
  • Persepsi merupakan masalah utama
  • Ketidak mengertian (lack of awareness) merupakan masalah selanjutnya
Munculnya Kejahatan Baru
  • Penggunaan kartu kredit curian / palsu
  • Penipuan melalui SMS, kuis
  • Kurangnya perlindungan kepada konsumen
  • Hukum? Awareness?
  • Kurangnya kesadaran (awareness) akan masalah keamanan
Ketidak Jelasan Hukum
  • Masih belum tuntas status dari digitan signature, uang digital atau cybermoney
  • Status hukum dari paper-less transaction
Efek Terhadap Kehidupan
  • Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi seharusnya meningkatkan tingkat kualitas hidup kita. Kenyataannya.....?
  • Bekerja lebih panjang
  • Melebarnya jurang si kaya dan si miskin
  • Siapkah kita menghadapi tantangan yang tidak dapat kita hindari?
Lain-Lain
  • Ketidaksiapan institusi financial
  • Tidak adanya insentif dari Pemeritah
  • Masih kurangnya entrepreneur di Indonesia
 
 
 
Sumber :